Sunday, September 20, 2015

Selamat Tidur, Juno

7 November 2012 Juno lahir. Sejak saat itu dengan sangat tidak malunya Juno bercerita tentang kehidupannya. Menikmati setiap hal yang dia alami. Banyak hal yang dia alami tapi entah kenapa semua tertuju pada satu hal yaitu “Cinta”.

“Cinta” yang Juno kenal saat itu adalah Cinta yang ribet, rumit, atau bahkan tidak bisa didefinisikan sebagai Cinta. Bingung ? Ya, saya juga bingung. Memang perlu usaha yang keras untuk bisa mengerti sesosok makhluk yang satu ini.

Dalam perjalanannya Juno telah menjadi sosok yang begitu melankolis. Sosok yang menjadi bagian dari diri saya. Sosok yang saya akui dan nikmati keberadaannya. Sekarang, saatnya saya membiarkan Juno untuk tidur. Membiarkannya untuk beristirahat dengan tenang.

OcehanJuno akan terus menjadi rumah dari Juno. OcehanJuno akan menjadi bukti bahwa Juno pernah ada. Menjadi buku diary yang “kuncinya” kalian bawa, kalian pegang, dan bisa kalian buka ketika ingin membacanya. Hingga akhirnya Juno terhapus otomatis oleh Google.

Terima Kasih, Juno. Untuk tiga tahun yang luar biasa. Untuk segala hal yang kita bagi. Untuk segala cerita yang sering kita obrolkan.

Terima Kasih untuk menjadi teman imajinasi yang begitu nyata.

Selamat tidur, Juno.