Hari ini ada rasa
syukur yang berlimpah,
Bersyukur masih bisa
hidup di tahun 2013 dan menjadi salah satu orang yang bisa menyaksikan sebuah
gerakan yang mungkin atau bahkan pasti mengubah Indonesia.
Gerakan itu adalah
Kelas Inspirasi dari Indonesia mengajar.
Udah seminggu ini gue
sibuk baca tweet-tweet dari @KelasInspirasi dan sesekali berkunjung ke website
kelasinspirasi.org
Membaca dan melihat
tweet, foto, serta artikel disana memberikan gue sensasi yang belum pernah gue dapatkan sebelumnya. Mempengaruhi
gue untuk berusaha menjadi seseorang yang dapat menginspirasi. Menjadi lebih baik. Menjadi lebih berguna, setidaknya buat diri sendiri.
Melihat foto-foto di kelasinspirasi.org membuat gue teringat dengan masa kecil gue.
Melihat foto-foto di kelasinspirasi.org membuat gue teringat dengan masa kecil gue.
Sumber : www.kelasinspirasi.org |
Ketika SD gue
bersekolah di sebuah sekolah yang bisa di bilang sederhana dan jauh dari
kemewahan namun masih bisa nyaman untuk belajar. Sekolah itu berisi anak-anak dari
golongan ekonomi menengah kebawah. Yang pada saat itu di dominasi oleh golongan
ekonomi kebawah.
Masih teringat jelas di
pikiran gue, saat itu satu-satunya profesi yang gue anggap keren adalah profesi
seorang dokter. Memakai jas berwarna putih, menolong orang sakit, dan sebagai
bonusnya mendapat gaji yang lebih dari cukup. (ya, walau nggak semua dokter
kaya gitu).
Kalau ingat kejadian
itu, gue jadi bersyukur dan sangat-sangat bersyukur punya orang tua yang baik
dan bangga terhadap anak-anaknya. Sehingga, gue punya impian besar ketika kecil
walau pada akhirnya gue ga jadi seorang dokter yang ngobatin orang sakit. Tapi,
gue harap gue bisa jadi dokter yang mengobati pendidikan di Indonesia. Amin….
Di balik semua rasa
syukur itu ada sebuah rasa sedih yang terselip
Gue ngerasa sedih kalau
inget ada temen SD gue yang terpaksa nikah muda karena tuntutan orang tuanya.
Yang dilatar belakangi faktor ekonomi.
Sedih karena ga punya
kekuatan untuk menginspirasi dia mencapai impian sejatinya.
Sedih karena saat itu
belum ada gerakan atau seseorang yang dapat menginspirasi.
Dan Sedih karena sampai
saat ini gue ga tau bagaimana kabar dia.
Dimana pun dia, semoga
dia baik-baik aja.
Melihat kelas inspirasi gue jadi sadar, anak-anak Indonesia perlu banyak Inspirasi. Perlu dorongan, perlu diberitahu kalau mereka bisa menjadi apapun yang mereka inginkan.
Gue berkhayal dan bertekad dalam hati…..
“Gue
dan temen-temen gue akan menjadi seorang professional di bidangnya
masing-masing. Kami akan berbagi dan dapat menginspirasi orang lain. Sehingga,
ga ada lagi “DIA” yang kehilangan impiannya”
“satrio
menginspirasi dengan drumnya”
“gusti
menginspirasi dengan games buatanya”
“hilman
menginspirasi dengan pemikirannya”
“dan Semoga
kami semua dapat menginspirasi”
Semoga Impian dan Harapan ini akan terus ada dan menemani perjalanan hidup gue. Sampai akhirnya semua Impian dan Harapan itu terwujud. Amin...
Salam Juno
Untuk teman kecil yang
entah ada dimana
so sweet, keren no!
ReplyDeleteharapan itu masih ada dan akan terus ada sepanjang hdiup. :)
ReplyDelete