Pasca
debat Capres tadi malam, hari ini orang-orang disekitar gue jadi sibuk
ngomongin Prabowo dan Jokowi. Bahkan, beberapa tayangan TV, Website, dan Surat
Kabar membuat debat tadi malam jadi topik utama mereka. Ini adalah hari dimana
kita Warga Negara Indonesia ngomongin dua orang cowo. Eh, tiga deh. Ditambah
Moderator.
---
Lima tahun yang lalu, engga ada dalam pikiran gue untuk ngomongin hal seperti ini. Lima tahun yang lalu gue masih suka ngomong kaya gini…
“Yaelah,
Pemilu doang…”
Sekarang,
kalau ada orang yang ngomong gitu… Gue jadi kesel.
“Pemilu
Doang !!!?”
Pemilu
bukan sesuatu yang “Doang”. Pemilu adalah kesempatan kita untuk memilih
pemimpin yang sesuai dengan apa yang kita harapkan. Pemilu adalah kesempatan
kita untuk mengobati keresahan-keresahan yang sering kita alami. Yang sering
kita tweet di twitter dalam keseharian kita.
Semenjak
gue punya hak pilih untuk bisa memilih presiden republik Indonesia. Ada bagian
dari diri gue yang ngerasa perlu untuk tahu tentang Pemilu. Mengerti
orang-orang didalamnya dan mencoba memilih pemimpin yang ideal.
Jujur,
untuk saat ini gue belum memutuskan untuk mendukung Prabowo atau Jokowi. Karena
sampai saat ini gue masih belum yakin dengan kedua Capres ini. Satu-satunya
yang menarik perhatian gue dalam cerita Pemilu 2014 ini adalah Bapak Anies
Baswedan. Tapi, sayangnya beliau engga menjadi salah satu Capres. Kalau saja
dia jadi salah satu Capres, Gue pasti pilih dia.
Sekarang,
bukan lagi waktunya gue untuk berangan-angan atau membayangkan. Sekarang
saatnya gue untuk mempelajari kedua Capres ini Prabowo dan Jokowi. Gue engga
mau jadi pemilih yang hanya ikut dalam keriuhan yang engga jelas. Gue mau jadi
pemilih yang memang benar-benar memilih karena mau dan yakin kalau “dia” adalah
orang yang mendekati sosok yang ideal.
Debat
Capres seperti tadi malam membantu gue untuk menentukan pilihan gue. Masih ada
empat kali lagi debat Capres. Setelah empat kali debat itu, gue akan memutuskan
akan memilih siapa. Dan hal terakhir yang dapat gue lakukan adalah shalat
istikharah. Berdoa pada Tuhan untuk dipilihkan, pilihan yang terbaik. Karena
sebaik-baiknya pilihan manusia, pilihan Tuhan jelas lebih baik.
Salam
Mas
Wahono Hayatudin
gua juga masih belum yakin mau milih siapa. ditambah banyaknya kampanye hitam. gua jadi bingung. semoga dengan debat capres ini gua bisa memantapkan pilihan
ReplyDeleteMasih ada 4 kali debat lagi. Semoga di mantapkan pilihannya (Y)
Deletegue suka tuh kata-kata lo terakhir: Karena sebaik-baiknya pilihan manusia, pilihan Tuhan jelas lebih baik. boleh lah jadi qoutes hehehehe :p
ReplyDeleteThank You... Haha boleh tuh.
Delete"Karena sebaik-baiknya pilihan manusia, pilihan Tuhan jelas lebih baik" #OcehanJuno
haha
Om moderator mah jahat, penonton mau tepuk tangan gaboleh. Gaasik ah.
ReplyDeleteBtw, untung masih otw 15yo, jadi belum milih. \o/
oh itu, menurut yang gue baca di sini >>> https://twitter.com/ryanwiedaryanto , katanya moderator berbuat gitu biar debat jadi engga riuh :)
DeleteYa, siapkan hatimu untuk memilih cowo yang akan memimpin negara ini.