Catatan Akhir Skripsi 06 : Menyelesaikan apa yang di mulai

Halo apa kabar ? walaupun gue engga tahu kalian akan menjawab apa. Tapi, ketika kalian membaca ini gue harap kalian baik-baik saja. Sehat, Sadar, dan Jatuh Cinta.

Bulan ini jadi bulan yang luar biasa rasanya. Di mulai dengan berita mahasiswa bunuh dosen sampai meninggalnya kucing kesayangan Raditya Dika, Si Pink. Satu hal yang gue pelajari dari dua berita itu, orang Indonesia senang membuat lelucon tentang kematian.

Berita pembunuhan mahasiswa bunuh dosen menjadi meme di beberapa sosial media bahkan ada yang memakainya sebagai foto profil BBM. Seolah itu menjadi hiburan bagi kita yang sedang menyelesaikan skripsi. Entahlah.

Kematian kucing Radit juga begitu, ada orang yang komentar di Instagram dan komen

“Bang, Masih bisa di idupin ko. Pake Edo Tensei”

Entah apa yang kita pikirkan. Kita mungkin terlalu banyak tertawa, sampai lupa saat dimana harus diam dan merenung sejenak. Kematian adalah sesuatu yang biasa, sesuatu yang dialami oleh segala hal yang hidup. Gue, kalian, dan semua yang merasa pernah hidup. Tapi, percayalah ditinggalkan adalah sesuatu yang menyakitkan.

Bulan ini juga gue mulai mengerjakan produk dari skripsi yang gue buat. Mulai dari cover, layout, sampai materi gue kerjakan sendiri.

Hal inilah yang menyita waktu gue. Agak susah tidur karena harap-harap cemas menunggu jadwal sidang. Skripsi jadi hal duniawi pertama yang terpikirkan setelah bangun tidur. Entahlah, kenapa gue jadi seserius ini kalau ngomongin soal skripsi. Mungkin, karena gue anak pertama dan ada tanggung jawab lebih yang harus di tanggung. Sebagai anak pertama agak menyesal juga karena kemarin kurang bisa mengatur waktu. Tapi, yang lalu biarkanlah berlalu mari kita buka lembaran baru. Jadi, sekarang gue buat jadwal buat mengatur semua ini. Semoga gue bisa tepat waktu.

Maaf kalau beberapa harus di blur. Karena memang belum bisa di share secara penuh.

Salam

Mas Wahono Hayatudin