Cinta engga kenal berat badan

Cinta, cinta, cinta. Agak kesel sebenernya gue ngomongin hal yang satu ini. Makanya beberapa hari ini gue engga update blog gue. Tapi, setelah dipikir – pikir. Kita tuh engga akan pernah lepas dari rasa cinta. Karena apa ? karena engga ada satupun manusia yang terlahir tanpa cinta.

Cinta tuh engga kenal usia, engga kenal umur, dan engga kenal juga berat badan. Ya, Cinta engga kenal berat badan. Seperti temen gue yang satu ini, Satrio Noor Hutomo. Satrio adalah seorang drummer berbadan besar. Bukan cuma badannya aja yang besar tapi gue yakin hatinya juga besar.

Kali ini gue engga akan ngomongin seberapa berat badan dia. Engga akan juga ngomongin pesona dia. Tapi kali ini gue akan bercerita bagaimana cinta mengubah manusia besar ini menjadi cowo yang sedikit melankolis dan manis.

Udah beberapa minggu ini Satrio memulai hobi barunya sebagai seorang blogger. Kalian bisa liat blognya disini >>> cumicumidiet.blogspot.com

Karena gue penasaran sama tulisan dia. Maka, gue pun menyempatkan diri untuk membaca tulisan dia. Dari beberapa tulisan dia, ada satu tulisan yang membuat gue tertarik. Tulisan itu berjudul “cwe tukang ager”. Ternyata manusia berbadan besar ini punya kisah yang agak dramatis dengan seorang cewe. Dia ngedeketin cewe sampai 5 bulan lamanya. Ngelakuin ini itu, ngasih perhatian ini itu, tapi akhrinya cewe itu malah pacaran sama cowo lain.

Yang bikin gue tertarik sebenernya bukan kisah sedihnya, tapi yang bikin gue tertarik adalah video stop motion yang dibuat satrio untuk cewe itu. Ini dia videonya.

 

Gue engga ngira kalau cowo yang terlihat sangar dan berbadan besar ini. Bisa bikin video yang agak manis – manis gimana gitu. 

Hal ini membuat gue sadar ketika cinta datang, engga peduli seberapa berat badan lu, cinta akan tetap membuat diri lu hanyut bersamanya. 

Karena apa ? ya karena itulah cinta. Dan inilah kenapa gue bilang kalau cinta engga kenal berat badan. Ya itulah sepenggal kisah dari temen gue.

Selamat malam, Selamat beristirahat

Juno