Sore
itu, tiba-tiba sebuah taksi menepi. Tepat disamping tanda S besar dengan tanda
silang merah ditengahnya. Seorang bapa paruh baya, keluar dari bangku kemudi. Entah
alasan apa yang membawanya kesana.
Mungkin
dia lelah setelah seharian berkeliling Jakarta mencari penumpang. Mungkin dia
hanya ingin beristirahat sebentar dan
engga tau lagi harus berhenti dimana. Atau mungkin dia warga negara asing yang
engga tau kalau tanda “itu” artinya dilarang berhenti.
Tapi,
herannya kenapa engga ada orang yang peduli dan berbaik hati untuk bilang....
“Pak,
ini artinya dilarang berhenti”
Mungkin
mereka semua lupa kalau peraturan harusnya dipatuhi bukan pecundangi. Atau
mungkin begitulah seharusnya.
Ah...!!!
lagi-lagi kita Amnesia
Juno
No comments :
Post a Comment