I Love You Just The Way You Are Part 2

Baca dulu part 1 nya >>> http://ocehanjuno.blogspot.com/2013/08/i-love-you-just-way-you-are.html 

Salah satu hal yang gue syukuri di dunia ini adalah bisa terlahir sebagai anaknya. Apa kalian pernah denger kalimat ini ?

 

“Kita tidak pernah bisa memilih lahir di mana, di keluarga seperti apa, dan menjadi apa. Tapi setelah kita lahir kita bisa menjadi apa pun yang kita inginkan”

Menurut gue kalimat itu menunjukkan bahwa tuhan itu adil dan penuh kasih sayang. Pernah sesekali gue ngebayangin gimana kalau kita bisa milih orang tua. Lalu gue milih Tom Cruise sebagai ayah gue, yang berarti Katie Holmes jadi ibu gue dan gue jadi kakaknya Suri Cruise. Kaya raya, famous, mau ini itu tinggal tunjuk. Apa gue bisa bahagia ?

Hmm... gue rasa ENGGA. Selalu di sorot paparazi, harus selalu tampil modis, sibuk pergi ke berbagai acara. GUE MUNGKIN MALAH BISA GILA. Tuhan engga memberikan hal yang kita inginkan tapi tuhan memberikan hal yang kita butuhkan. Di keluarga ini lah gue ngerasa kebutuhan itu terpenuhi.

Tapi, salah satu hal yang gue sesali di dunia ini adalah belum bisa ngasih apa – apa sama ibu. Satu – satunya hal yang bisa gue kasih adalah bakti gue sama dia. Ingin rasanya suatu saat mengajaknya berlibur ke suatu tempat yang sepi, tenang, dan indah. Ingin rasanya suatu saat mengajaknya pergi ke tempat perawatan kecantikan dan ingin rasanya suatu saat mengatur sebuah makan malam romantis untuk ibu dan ayah.

Banyak hal yang ingin gue lakukan untuk ibu. Tapi, rasanya sedikit waktu yang gue punya untuk melakukan banyak hal dalam hidup yang begitu singkat ini. Ketika gue merasa seperti itu, gue jadi inget kata – kata ayah gue. Ayah pernah bilang kaya gini...

“Orang tua yang melahirkan anaknya, membesarkannya, dan mendidiknya. Lalu dia berharap anak itu dapat menafkahi, memberikan kehidupan yang layak.... Maka, orang tua itu adalah orang tua yang picik. Sebagai orang tua yang perlu di lakukan adalah memberikan hal yang baik dan contoh yang baik untuk anak – anaknya, dan lakukanlah semua itu dengan ketulusan”

Mengingat kalimat itu tuh membuat gue jadi sadar betul bagaimana tulusnya orang tua terhadap anaknya. Kalau orang tua aja bisa melakukan segala hal itu dengan ketulusan maka gue sebagai seorang anak pun harus bisa berbakti dengan penuh ketulusan. 

“Orang tua aja bisa masa gue yang masih muda engga bisa”

Jadi, engga masalah seberapa banyak waktu gue yang tersisa di dunia ini. Engga masalah sebanyak apa hal yang bisa gue lakuin untuk ibu dan ayah. Selama gue masih bisa menghirup udara, gue akan melakukan semua hal yang terbaik untuk mereka.

Ibu maaf, untuk segala sakit yang kau derita karena aku

Terima kasih telah ada di dunia ini

Terima kasih untuk setiap ketulusan mu

Ketulusan mu itu seperti langit yang tidak pernah lupa menyajikan hamparan bintang

Dia... selalu ada.

Terima kasih...

Juno