The Beauty Of Dialogue
ini lah yang gue pelajari di sabtu pagi kemarin. Ya, berdialog itu indah.
Itulah yang dikatakan oleh temen gue, Vony.
Dan gue rasa itu benar.
Berdialog memang sesuatu yang indah.
Dengan berdialog….
Kita
dapat mengerti satu sama lain
Kita
dapat berbagi rasa yang ada
Kita
dapat tau bahwa kita nggak sendiri
Dan
Dengan
berdialog kita...
bisa move on dari segala kegalauan kita
Gue
rasa tuhan sengaja menciptakan manusia di sertai mulut dan emosi, agar kita
bisa berdialog. Rasanya nggak ada satu makhluk pun di dunia ini yang nggak
berdialog. Bahkan, orang bisu pun berdialog dengan cara mereka sendiri.
Dan
dalam kasus gue, yaitu LDR. Berdialog adalah sesuatu yang penting. Karena LDR
tanpa dialog sama aja kaya mobil tanpa bensin. Mobil tanpa bensin bisa aja sih
jalan, tapi harus lu dorong dan itu tuh bikin cape dan jarak yang di tempuh
juga nggak bakal jauh – jauh amat. Ya, begitulah…
Dengan
berdialog perasaan kita menjadi lebih tenang dan emosi kita tersalurkan dengan
sehat. Seperti malam ini, sekitar jam 8 tadi gue baru aja selesai berdialog
dengan “dia” yang ada di Bandung. Hampir sekitar 2 jam lebih gue berdialog dengan
“dia” lewat YM. Ngomongin ini itu, dari mulai yang jelas sampai yang nggak
jelas. Berdialog sama “dia” rasanya seperti konsultasi sama psikolog. Karena kebetulan
“dia” kuliah di Fakultas Psikologi. (Serasa konsultasi gratis)
Bagi
gue berdialog itu penting, karena berdialog bukan cuma bisa bikin gue ngerti “dia”
tapi dengan berdialog gue juga bisa belajar mengerti orang lain. Dengan
berdialog gue juga bisa meredam pemikiran liar temen-temen gue.
Untuk
kalian yang belum berani berdialog, coba deh berdialog.
Berdialog
sama tuhan, sama keluarga, sama temen, sama pacar, sama gebetan, sama mantan
yang membuat hati terluka juga bisa. Nggak perlu bingung harus ngomong apa atau
bahas apa. Coba aja ungkapin apa yang kalian rasain, karena…
“Berdialog itu indah dan tuhan suka
dengan keindahan”
Inilah dialog ku bagaimana
dengan dialog mu ?
Juno
No comments :
Post a Comment