Friday, March 8, 2013

Catatan 212



Kalau kalian baca judul diatas dan berpikir kalau gue akan membahas kapak maut naga geni 212 milik wiro sableng, mungkin kalian lah yang sableng.

Kali ini gue enggak akan mengumbar pikiran gue yang absurd dan berantakan. Kali ini gue akan bercerita tentang ini dan itu. Mau tau apa ini dan itu ? ya udah, baca aja….


Jum’at ini adalah salah satu jum’at terkeren yang pernah ada dalam hidup gue (mungkin). Karena jum’at ini temen-temen gue yang biasanya konyol tiba-tiba terlihat begitu berharga di mata gue.

Ada satu momen yang terjadi hari ini, dimana momen itu membuat gue merenung dan nulis tulisan ini. Sampai-sampai di kepala gue, ada kalimat kaya gini…. 

 “Teman, Ayo kita arungi waktu dan berhenti sejenak untuk melihat betapa lugunya kita waktu itu”


Seperti biasa pagi gue di mulai dengan rutinitas sebagai seorang mahasiswa. Kuliah, kuliah, dan kuliah. Kuliah kali ini terasa berbeda. Entah ada angin apa, tiba-tiba sebelum presentasi dimulai Bosnia (temen gue) menayangkan video kami waktu MPA (Masa Pengenalan Akademik). Ngeliat video itu gue langsung ketawa.

Sedang tekun mendengarkan materi

Berjemur dibawah matahari pagi

Menari dan bernyanyi

Dalam hati gue ngomong,… 

“Ya Allah, itu temen-temen gue….. ?”
“Lugu-lugu banget”
“Gusti, Bryan masih pada kurus…..”
“ Redy masih kucel…..”
“dan masih pada belum tau apa artinya galau….”

Waktu ternyata membuat kami bermetamorfosis. Mengubah fisik, mindset, dan perasaan kami… 

dari yang tadinya kurus jadi gemuk,
dari yang tadinya gemuk sekarang tambah lebar,
dari yang tadinya item jadi putih,
dari yang tadinya item tambah item,
dari yang tadinya panggil  “gue lu”
jadi aku kamu,… 

Ah, waktu memang enggak pernah bisa diajak santai sedikit. Waktu membuat Ahmad dan Komala punya panggilan sayang. Waktu membuat Gusti engga jomblo lagi. Waktu membuat Amri kembali kecintanya yang lama. Tapi, waktu juga yang membuat Bunga jadi Jomblo (lagi). Ya, itulah waktu kadang bikin seneng kadang bikin sakit.

Video itu di buat waktu kita masih semester satu, ya kira-kira tahun 2010. Dan sekarang 2013, berarti udah 3 tahun gue berteman bersama kumpulan orang-orang konyol yang begitu berharga. Konyol tapi berharga itulah mereka. Banyak hal baik yang bisa gue pelajari dari mereka. Begitu banyak sampai gue engga bisa nulis nya satu persatu.

Waktu mungkin terus berjalan, tapi gue harap pertemanan gue bersama mereka engga akan putus sampai gue lulus nanti. Bahkan sampai gue punya anak dan anak gue jadi temen anaknya mereka.

Ya, semoga…

Juno

No comments :

Post a Comment